Tuesday, December 6, 2011

Keliling Dunia Mengadopsi Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru

Tahun baru identik dengan perayaan, pesta, kembang api, berlibur, dan resolusi. Memulai sesuatu yang baru memang menghadirkan aura tersendiri. Di sejumlah negara, tahun baru dirayakan dengan tradisi yang cukup unik. Kali ini, kami ingin mengajak Anda menikmati tradisi unik negara-negara di belahan dunia dan mengadopsinya dalam perayaan akhir tahun ini.


Hal Pertama, Lakukan Osouji
Perjalanan kita mulai dari Jepang. Negeri tirai bambu ini merayakan tahun baru selama 7 hari penuh. Dan itu tradisi! Dimulai dengan membersihkan seluruh sudut rumah, melunasi hutang, berdoa di kuil saat malam tahun baru dan menobatkan tanggal 1 Januari sebagai hari menulis pertama. Membersihkan seluruh sudut rumah atau Osouji menurut kebudayaan Jepang dapat membawa keberuntungan di tahun depan. Bahkan beberapa rumah tangga khusus menyewa jasa pembersih rumah untuk menyapu habis hingga debu terkecil yang melekat di setiap inchi rumah. Personalisasikan osouji khas Anda, mengubah dekorasi interior, mengganti warna cat rumah, atau memasang wallpaper baru bisa menjadi alternatif osouji yang menyenangkan.

Dress Code : Bermain Warna Dengan Motif Polkadot
Menurut keyakinan warga Filipina, bulatan atau lingkaran dipercaya dapat mendatangkan uang dan keberuntungan. Karena itu mengenakan pakaian dengan motif polkadot menyerupai sebuah harapan atas kemakmuran di tahun depan. Tak harus pakaian, motif polkadot bisa tampak manis di clutch atau flat shoes yang dikenakan. Selain motif polkadot, mengenakan pakaian dalam berwarna merah yang dipakai pada malam tahun baru menurut warga Spanyol dipercaya dapat mendatangkan nasib baik. Atau warna kuning bagi seorang lajang yang ingin mendapatkan pasangan.

Kuliner Spesial dalam “le Réveillon de la Saint-Sylvestre”
Dalam bahasa Perancis Réveillon adalah jamuan makan yang panjang. Makan malam serta berkumpul bersama kerabat dan relasi dekat merupakan aktivitas umum yang banyak dilakukan menjelang malam pergantian tahun. Di beberapa Negara acara berkumpul macam ini terbukti popular. Spanyol, Filipina, Italia, Perancis, Kanada bahkan juga di Indonesia. Siapkan menu special saat berkumpul bersama keluarga. Bosan dengan menu barbekyu yang itu-itu saja? Sajikan saja beberapa panganan khas tahun baru dari negara-negara berikut :
1.       Denmark
Kransekage merupakan kue bolu tradisional Denmark. Berbahan dasar marzipan, ring cake atau kue cincin ini wajib disajikan dalam momen-momen penting seperti pernikahan, natal atau perayaan tahun baru. Bolu berbentuk cincin yang disusun kerucut secara konsentris dan memiliki layer ini biasanya dilengkapi pula dengan kacang almond.
2.       Perancis
Sampanye dan foie gras adalah menu istimewa yang bisa didapatkan dalam pesta perayaan tahun baru. Foie gras merupakan menu mewah khas Perancis yang terbuat dari hati angsa. Kualitas terbaik hati angsa atau bebek ini ditandai dengan warna kuning emas yang cantik serta tekstur yang lembut.
3.       Turki  
Sajian kuliner khas Turki lekat dengan eksotisme timur tengah. Citarasa unik Turki salah satunya didapatkan dengan penggunaan olive oil atau minyak zaitun di setiap olahannya. Memanggang ayam kalkun, pilaf, dolma, börek, hummus, musakka atau masakan lain dari terong yang dilengkapi roti pide, serta minuman salep dan boza biasa dijadikan menu pilihan saat merayakan tahun baru.
4.       Spanyol
Masakan Spanyol biasanya didominasi oleh hidangan laut. Di restoran Spanyol menu makanan biasa dikelompokan menjadi empat kategori utama yakni tapas (snack), verduras (sayuran), espiaciales (main course), dan dessert.
5.       Jepang
Tahun baru dimanfaatkan oleh ibu-ibu rumah tangga di Jepang untuk libur memasak. Itu sebabnya mereka memproduksi berbagai jenis makanan yang bisa bertahan cukup lama selama beberapa hari. Paket masakan istimewa tersebut populer dengan nama osechi. Terdiri dari Sup zōni dari kuah dashi yang berisi mochi dan sayuran serta beragam lauk. Osechi kemudian diatur di dalam kotak kayu bersusun yang disebut jūbako.

Sing it! “Auld Lang Syne”
Sepanjang pesta “Auld Lang Syne” bisa menjadi scoring yang tepat. Meski tak diketahui dengan pasti siapa pencipta lagu ini, namun versi tradisional Auld Lang Syne (dibaca : old lang sain) berasal dari Skotlandia. Memiliki makna hari yang telah lalu atau saat-saat indah yang telah berlalu, Auld Lang Syne biasa didendangkan menjelang detik-detik pergantian tahun atau momen perpisahan. Dari beberapa gubahan, “Auld Lang Syne” yang menjadi soundtrack film Waterloo Bridge (1941) mungkin menjadi versi yang paling populer dinyanyikan.

            Should auld acquaintance be forgot,
            And never brought to mind?
            Should auld acquaintance be forgot,
            And auld lang syne?

            For auld lang syne, my dear
            For auld lang syne,
            We’ll tak’ a cup o’kindness yet,
            For auld lang syne!


Detik-detik pergantian tahun pun sudah semakin dekat. Setelah menjelajahi kebiasaan unik dari Negara di dunia tiba saatnya menyiapkan terompet dan kembang api. Jangan lupa untuk menghitung mundur. 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1 dan kami ucapkan Selamat Tahun Baru 2012!


No comments: